Dinas Perindag Kabupaten Sleman memastikan stok sembako di Sleman aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Terpantau hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan harga. Kisaran harga minyak goreng kemasan naik menjadi Rp.18.500 bahkan ada yang sampai Rp.19.000, yang seharusnya HET Rp.13.000.

Kenaikan harga minyak goreng diduga karena kenaikan harga CPO dan poduksi biodiesel dari kelapa sawit yang meningkat. Kondisi ini menjadikan harga minyak goreng dipasaran mengalami kenaikan.

Untuk  mengurangi dampak kenaikan harga dilakukan operasi pasar bekerja sama dengan Dinas Perindag DIY. Operasi pasar menyediakan 500 paket, terdiri dari 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula, seharga Rp.25 ribu. Pelaksanaan operasi pasar di  wilayah kapanewon Prambanan, Kamis (11/11). Untuk bahan sembako yang lain ketersediaan cukup dan harga yang stabil. (tj/nr)