Famtrip RKS merupakan salah satu improvisasi kegiatan Rumah Kreatif Sleman dengan berkunjung ke lokasi produksi para IKM Sleman yang tetap konsisten dan berinovasi selama Pandemi Covid-19 ini.  Salah satunya adalah Cahaya Cipta Food yang merupakan usaha milik ibu Atiek yang bergerak di bidang produksi makanan yang terfokus pada produk bakpia. Sejak awal didirikannya sampai dengan saat ini Cahaya Cipta Food sudah memiliki 5 jenis  produk yang dapat mereka produksi setiap harinya, diantaranya seperti bakpia menuk, bakpia Ab-normal, bakpao karakter frozen, mie instan,  dan tepung serba guna.

Walau memiliki banyak varian produk, Cahaya Cipta Food tetap menjaga harga agar tetap terjangkau untuk dibeli oleh masyarakat kalangan tengah bawah. Contohnya seperti produk bakpia menuk yang dijual dengan harga 25 ribu saja untuk varian isi 15 biji, dan bakpia Ab-normal yang dijual dengan harga 35 ribu untuk tiap kemasannya. Banyak yang bertanya apa perbedaan dari produk bakpia menuk dengan produk bakpia Ab-normal. Setelah ditelusuri ternyata bakpia Ab-normal ini merupakan bakpia berkelas premium dibanding dengan bakpia pada umumnya. Pemilik Cahaya Cipta Food juga menjelaskan bahwa ada keunikan tersendiri untuk produk bakpao karakter frozennya, dimana bakpao tersebut tidak menggunakan pengawet dan pengembang dalam proses pembuatannya. Tentu ini adalah angin segar bagi para orang tua yang ingin memberikan makanan terbaik untuk anak-anaknya.

Produk bakpao karakter ini masih tergolong baru, bakpau karakter sudah mengambil hati para konsumennya, terlebih karakter yang disuguhkan terbilang sangat lucu dan imut seperti karakter lebah, angry bird, tikus lucu, dan terkadang hanya dihias sesuai dengan selera penghias. Pemilik Cahaya Cipta Food juga menjelaskan bahwa kedepannya mereka akan membuat karakter baru yang lebih disukai oleh anak laki-laki juga. Selama ini, Cahaya Cipta Food menjual produknya secara luring, akan tetapi mereka tetap menerima pesanan secara daring terlebih dari para reseller dan distributornya yang berada jauh dari lokasi produksi. Pemilik cahaya cipta food memaparkan bahwa rencana kedepannya akan mengembangkan produk mie instan dan tepung serba gunanya tersebut agar bisa bersaing di pasaran.