Program Sekolah Pasar Untuk Kemajuan Pasar Tradisional


Oleh Admin | 04 Feb 2019

Pedagang pasar tradisional pada era modern ini dituntut meningkatkan pelayanan, kebersihan dan kualitas dalam berdagang. Untuk mendukung itu semua Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan kegiatan “Sekolah Pasar”. Sekolah pasar adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk memberikan pendidikan alternatif bagi pedagang pasar tradisional.

“Sekolah Pasar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan pengetahuan pedagang,” kata Kepala Seksi Pembinaan Perdagangan Tradisonal Rakhmat Bambang Bintoro, S.H,. Peserta sekolah pasar dipilih dengan kriteria muda, mempunyai potensi dan mampu menjadi mentor bagi pedagang lain yang belum mengikuti kegiatan sekolah pasar. Diantara persyaratan peserta sekolah pasar terdapat kriteria kurang mampu atau miskin.

Lokasi sekolah pasar tahun 2019 diselenggarakan di pasar Turi dan pasar Wonosari yang dilaksanakan tanggal 4 Februari – 21 Maret 2019. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan dari materi-materi yang diberikan juga dilaksanakan studi orientasi keluar daerah, guna menimba pengalaman dari pasar-pasar yang sudah terbangun dan tertata.

Pelaksanaan sekolah pasar menghadirkan narasumber dari Mata Hati dan SMED C. Materi yang diberikanyaitu perencanaan dan pengembangan, etika dagang, promosi dagang, strategi peningkatan usaha dan pemasaran online. Hal itu berkaitan dengan peningkatan kualitas penjualan dan produk yang dijual guna meningkatkan pendapatan para  pedagang.

Diharapkan dengan sekolah pasar mampu meningkatkan kesadaran pedagang dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam berdagang. Sehingga pasar tradisional tidak akan kalah dengan pasar modern.

Komentar

Tidak Ada Comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disimpan dan dipublikasikan

Menu
Cari