Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman mengadakan Operasi Pasar Murah di Lapangan Pemda Sleman, Minggu (18/9). Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat dengan menyediakan 5 macam komoditas yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam dan cabai. Operasi Pasar Murah kali ini merupakan kerjasama antara Pemkab Sleman dengan Bulog, Distributor Telur (Jogja Telur), dan Perhimpunan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan bahwa rencana kedepan akan dilakukan operasi pasar  di 17 Kapanewon, namun teknisnya masih berkoordinasi dan menunggu arahan dari Provinsi. Selain itu, Sleman juga mendapat alokasi sebanyak 40 ton bahan pokok dengan empat komoditas dari Provinsi. Pemkab Sleman juga mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok di Sleman.

Sementara itu, Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dalam kegiatan pasar murah kali ini menyediakan sebanyak 300 kg untuk tiap komoditas. Masyakat yang ingin membeli sembako tidak ada syarat khusus, namun ada pembatasan dalam pembelian. Tiap orang hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 kg untuk setiap bahan pokok kecuali beras tidak dibatasi. Minyak goreng dijual seharga Rp. 11.600/L, gula pasir seharga Rp. 12.800/kg, telur seharga Rp. 22.500/kg, beras seharga Rp. 53.000 per 5 kg, dan cabai seharga Rp. 60.000/kg. (tj/nr)